9.04.2010

Aksi Sederhana

Kami memulai dengan mengajak anak-anak belajar menyanyi dan menari. Ternyata anak-anak sangat antusias, sehingga pada hari pertama yang hanya diikuti oleh 6 orang anak, bertambah pada hari selanjutnya hingga kini menjadi 56 orang (mayoritas asli papua). Kami tidak membatasi etnis dan agama, untuk mengenalkan anak-anak dengan pergaulan multikultur dan toleransi beragama. Kegiatan dilakukan di 3 tempat, yaitu di Kampung Pisang, ampung Malanu Arter, dan Kampung Aspen. Proses belajar dilakukan di ruangan yang kecil, lesehan di atas tikar (tanpa bangku dan kursi), dengan sebuah papan tulis dan beberapa alat belajar sederhana. Alat musik dan mainan bercorak papua lebih diutamakan untuk mengenalkan budaya dan potensi lokal kepada anak-anak.

Kini Bunga Papua melakukan proses pembelajaran dengan anak-anak usia 4 hingga 6 tahun, berjumlah 56 orang. Dengan komposisi 35 anak laki-laki dan 21 perempuan. Agar efektif, mereka dibagi dalam dua kelas, kelas kecil dan kelas besar.

Ilmu itu indah, belajar itu menyenangkan